
Sahabatnews. Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2015 harus dimaknai sebagai pengingat akan pentingnya pendidikan dan dunia pendidikan bagi kemajuan bangsa.
Peringatan ini bukan hanya tentang mengenang jasa Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara saja, tetapi juga tentang merefleksikan bagaimana pendidikan agar dapat membentuk anak didik sebagai generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global ke depan.
Dunia pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) harus dijaga dan dirawat sebaik mungkin sesuai selogan yang sering dicetuskan oleh Bupati Labusel, Fery Sahputra Simatupang, “kita jaga kita rawat kampung kita”.
Belum lama ini, salahsatu Orangtua siswa Sekolah Dasar (SD) di Labusel mendapat surat pesanan baju batik dan olahraga dari sekolah tempat anaknya belajar, untuk kemudian ditandatangani.
Pada surat tersebut, tertera ukuran baju serta harga baju yang ditawarkan. Untuk harga baju batik sebesar Rp. 80.000 dan baju Olahraga Rp. 110.000. Disampaikan juga dalam surat bahwa tidak ada paksaan untuk membeli.
“Memang tidak ada paksaan untuk membeli, tapi kan tidak mungkin kita tidak beli. Nanti anak kita lain sendiri bajunya”, ucap salahsatu Orangtua Siswa pada media ini.
Ia juga mengatakan bahwa baju olahraga anaknya saat ini masih layak pakai. Kepada Dinas Pendidikan Labuael ia berharap agar ini menjadi perhatian yang serius sehingga tidak terkesan ada permainan bisnis yang menguntungkan pihak tertentu. (Red)